Kamus Istilah Kebidanan
Kamus Istilah Kebidanan
Kamus ini menyediakan definisi istilah-istilah kebidanan yang sering digunakan dalam praktik dan pendidikan kebidanan. Kamus ini dirancang untuk membantu mahasiswa dan praktisi kebidanan memahami terminologi medis dalam bidang kebidanan.
Istilah-Istilah Umum
Abortus
Pengakhiran kehamilan sebelum janin mampu bertahan hidup di luar kandungan (biasanya sebelum 20-22 minggu kehamilan).
Abrupsi Plasenta
Pelepasan plasenta dari dinding uterus sebelum persalinan, yang dapat menyebabkan perdarahan hebat dan membahayakan janin.
Amniotomi
Pemecahan ketuban secara artifisial untuk mempercepat atau memulai persalinan.
Antenatal
Periode sebelum persalinan; merujuk pada asuhan kesehatan selama kehamilan.
Atonia Uteri
Kegagalan uterus untuk berkontraksi setelah persalinan, yang merupakan penyebab utama perdarahan postpartum.
Braxton Hicks Kontraksi
Kontraksi uterus yang tidak nyeri dan tidak teratur yang terjadi selama kehamilan, sering disebut “kontraksi latihan”.
Cephalopelvic Disproportion (CPD)
Ketidakcocokan antara ukuran kepala janin dan panggul ibu, yang dapat menghambat persalinan normal.
Colostrum
ASI pertama yang keluar setelah persalinan, kaya akan antibodi dan nutrisi penting untuk bayi baru lahir.
Dystocia
Persalinan yang sulit atau abnormal, dapat disebabkan oleh faktor ibu (panggul), janin (posisi, ukuran), atau kekuatan (kontraksi).
Eklamsia
Kejang pada ibu hamil yang disebabkan oleh hipertensi gestasional atau preeklamsia.
Episiotomi
Insisi bedah pada perineum untuk memperbesar jalan lahir dan mencegah robekan perineum yang tidak terkendali.
Fundus
Bagian atas uterus yang dapat diraba untuk mengevaluasi pertumbuhan janin selama kehamilan dan involusi uterus setelah persalinan.
Gravida
Jumlah kehamilan yang pernah dialami wanita, termasuk kehamilan saat ini.
Hemoglobin
Protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen; kadar hemoglobin rendah menunjukkan anemia.
Induksi Persalinan
Stimulasi kontraksi uterus sebelum persalinan dimulai secara spontan.
Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Proses menyusui yang dilakukan dalam 1 jam pertama setelah kelahiran.
Involusi Uterus
Proses pengembalian uterus ke ukuran pra-kehamilan setelah persalinan.
Kala Persalinan
Tahapan persalinan; kala I (pembukaan), kala II (pengeluaran janin), kala III (pengeluaran plasenta), dan kala IV (observasi).
Laktasi
Produksi dan sekresi ASI oleh kelenjar payudara.
Lochea
Pengeluaran dari uterus setelah persalinan, berubah warna dari merah (rubra) menjadi pink (serosa) dan putih/kuning (alba).
Menopause
Berhentinya menstruasi dan fungsi reproduksi, biasanya terjadi pada usia 45-55 tahun.
Neonatus
Bayi baru lahir hingga usia 28 hari.
Nifas
Periode 6 minggu setelah persalinan saat uterus dan organ tubuh lainnya kembali ke kondisi pra-kehamilan.
Oksitosin
Hormon yang merangsang kontraksi uterus selama persalinan dan pelepasan ASI saat menyusui.
Partograf
Alat untuk merekam kemajuan persalinan secara visual, membantu mendeteksi penyimpangan dari normal.
Preeklamsia
Hipertensi yang disertai proteinuria setelah 20 minggu kehamilan, dapat berkembang menjadi eklamsia jika tidak ditangani.
Primigravida
Wanita yang hamil untuk pertama kalinya.
Primipara
Wanita yang melahirkan untuk pertama kalinya.
Sirkumsisi
Pemotongan kulup penis, biasanya dilakukan karena alasan agama atau budaya.
Solusio Plasenta
Lihat Abrupsi Plasenta.
Toksemia Gestasional
Istilah lama untuk preeklamsia dan eklamsia.
Trimester
Pembagian kehamilan menjadi tiga periode, masing-masing sekitar 13 minggu.
Vakum Ekstraksi
Penggunaan alat hisap vakum untuk membantu pengeluaran janin melalui vagina.
Istilah-Istilah Farmakologi
Analgesik
Obat untuk mengurangi nyeri tanpa menyebabkan hilangnya kesadaran.
Antibiotik
Obat untuk mengobati infeksi bakteri.
Antihemoragik
Obat untuk mencegah atau menghentikan perdarahan.
Antihypertensive
Obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Antispasmodik
Obat untuk mengurangi kejang otot.
Diuretik
Obat yang meningkatkan produksi urine.
Hematonic
Obat untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
Oksitosin
Hormon sintetis yang digunakan untuk merangsang kontraksi uterus.
Prostaglandin
Senyawa lemak yang dapat merangsang kontraksi uterus.
Sedatif
Obat untuk menenangkan atau mengurangi kecemasan.
Tokolitik
Obat untuk menghentikan kontraksi uterus.
Istilah-Istilah Pemeriksaan
Amniosentesis
Pengambilan sampel cairan amnion untuk pemeriksaan genetik.
Biopsi
Pengambilan sampel jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis.
Doppler
Alat untuk mendeteksi denyut jantung janin menggunakan gelombang suara.
Elektrokardiogram (EKG)
Pemeriksaan untuk merekam aktivitas listrik jantung.
Histeroskopi
Pemeriksaan rongga uterus menggunakan alat khusus.
Kolposkopi
Pemeriksaan serviks dan vagina menggunakan mikroskop khusus.
Laparoskopi
Pemeriksaan rongga perut menggunakan alat khusus melalui insisi kecil.
Mammografi
Pemeriksaan radiologis payudara untuk deteksi dini kanker.
Pap Smear
Pemeriksaan sitologi serviks untuk deteksi dini kanker serviks.
Sonografi (USG)
Pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk melihat janin dan organ panggul.
Istilah-Istilah Komplikasi
Abrupsi Plasenta
Lihat definisi di atas.
Diabetes Gestasional
Diabetes yang pertama kali terdeteksi selama kehamilan.
Distosia Bahu
Kesulitan pengeluaran bahu setelah kepala bayi lahir.
Eklamsia
Lihat definisi di atas.
Emboli Paru
Penyumbatan pembuluh darah di paru-paru oleh bekuan darah atau benda lain.
Endometritis
Infeksi lapisan dalam uterus.
Hemoroid
Pembengkakan vena di area rektum dan anus.
Hiperemesis Gravidarum
Mual dan muntah berlebihan selama kehamilan yang dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi pada saluran kemih, lebih umum terjadi selama kehamilan.
Malpresentasi
Posisi janin yang tidak normal saat persalinan (bukan kepala di bawah).
Perdarahan Antepartum
Perdarahan vagina setelah 24 minggu kehamilan.
Perdarahan Postpartum
Perdarahan berlebihan setelah persalinan (>500 mL).
Placenta Previa
Plasenta yang menempel di bagian bawah uterus, menutupi sebagian atau seluruh os serviks.
Preeklamsia
Lihat definisi di atas.
Retensio Plasenta
Plasenta tidak keluar dalam 30 menit setelah lahirnya bayi.
Sepsis
Respons tubuh terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan organ.
Istilah-Istilah Prosedur
Episiotomi
Lihat definisi di atas.
Histerektomi
Pengangkatan uterus secara operatif.
Induksi Persalinan
Lihat definisi di atas.
Manajemen Aktif Tahap III Persalinan
Intervensi untuk mempercepat pengeluaran plasenta dan mencegah perdarahan postpartum.
Seksio Sesarea
Persalinan melalui insisi abdomen dan uterus.
Tubektomi
Sterilisasi wanita dengan mengikat atau memotong tuba fallopi.
Vakum Ekstraksi
Lihat definisi di atas.
Versi Eksternal
Manipulasi abdomen untuk mengubah posisi janin dari sungsang atau lintang ke kepala.
Kamus ini akan terus diperbarui untuk mencakup istilah-istilah baru dalam bidang kebidanan. Jika Anda menemukan istilah yang belum ada dalam kamus ini, silakan menghubungi kami untuk menambahkannya.