Jurnal Kebidanan
Jurnal Kebidanan
Bagian ini menyajikan kumpulan jurnal kebidanan terkini yang relevan untuk praktik dan pendidikan kebidanan. Jurnal-jurnal ini dipilih berdasarkan relevansinya dengan praktik kebidanan di Indonesia dan kebaruan informasi yang disajikan.
Jurnal Terbaru
Efektivitas Edukasi Antenatal Terhadap Kesiapan Persalinan
Penulis: Dr. Siti Aminah, M.Keb., Dr. Budi Santoso, M.Keb.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program edukasi antenatal terhadap kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan pre-test post-test control group design. Sampel penelitian adalah 80 ibu hamil trimester ketiga yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok intervensi (n=40) yang menerima edukasi antenatal intensif dan kelompok kontrol (n=40) yang menerima asuhan standar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan, sikap, dan kesiapan persalinan pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p<0.05). Disimpulkan bahwa edukasi antenatal intensif efektif meningkatkan kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan.
Kata Kunci: Edukasi antenatal, kesiapan persalinan, pengetahuan, sikap
Hubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil dengan Berat Lahir Bayi
Penulis: Dr. Maya Sari, M.Keb., Dr. Ahmad Fauzi, M.Gizi.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara status gizi ibu hamil dengan berat lahir bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian adalah 200 pasang ibu dan bayi baru lahir di Rumah Sakit X. Data status gizi ibu diukur berdasarkan IMT pre-kehamilan dan kenaikan berat badan selama kehamilan, sedangkan berat lahir bayi diukur dalam 24 jam pertama setelah kelahiran. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara status gizi ibu hamil dengan berat lahir bayi (p<0.05). Ibu dengan status gizi baik memiliki risiko lebih rendah melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Disimpulkan bahwa status gizi ibu hamil merupakan faktor penting dalam menentukan berat lahir bayi.
Kata Kunci: Status gizi, ibu hamil, berat lahir bayi, BBLR
Pengalaman Ibu Primigravida dalam Menyusui Eksklusif
Penulis: Dr. Indah Permata, M.Keb., Dr. Rina Wijaya, M.Keb.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman ibu primigravida dalam menyusui eksklusif. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif fenomenologis. Partisipan penelitian adalah 8 ibu primigravida yang menyusui eksklusif selama 6 bulan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Hasil penelitian mengidentifikasi 4 tema utama: (1) motivasi menyusui, (2) tantangan awal menyusui, (3) dukungan sosial, dan (4) strategi coping. Partisipan melaporkan adanya tantangan awal seperti nyeri puting dan produksi ASI yang dirasa tidak cukup, namun dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan membantu mereka mengatasi tantangan tersebut. Disimpulkan bahwa dukungan sosial dan edukasi yang tepat sangat penting untuk keberhasilan menyusui eksklusif pada ibu primigravida.
Kata Kunci: Menyusui eksklusif, primigravida, pengalaman, dukungan sosial
Jurnal Internasional Terjemahan
Manajemen Persalinan Preterm: Rekomendasi Terbaru WHO
Sumber: World Health Organization (2023)
Ringkasan: World Health Organization (WHO) telah merilis rekomendasi terbaru mengenai manajemen persalinan preterm. Rekomendasi ini mencakup aspek-aspek penting seperti pencegahan persalinan preterm, penggunaan kortikosteroid antenatal, penggunaan magnesium sulfat untuk neuroproteksi, dan perawatan bayi prematur. Beberapa rekomendasi kunci meliputi: (1) pemberian kortikosteroid antenatal untuk semua wanita dengan risiko persalinan preterm antara 24-34 minggu, (2) pemberian magnesium sulfat untuk neuroproteksi janin sebelum 32 minggu, (3) penggunaan antibiotik untuk pencegahan infeksi streptokokus grup B, dan (4) inisiasi menyusui dini untuk bayi prematur yang stabil. Rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan outcomes maternal dan neonatal pada persalinan preterm.
Efektivitas Metode Kanguru untuk Bayi Prematur: Meta-Analisis
Sumber: The Lancet Global Health (2023)
Ringkasan: Meta-analisis terbaru yang diterbitkan dalam The Lancet Global Health mengevaluasi efektivitas metode kanguru (kangaroo mother care) untuk bayi prematur. Analisis ini mencakup 31 studi dengan total 5.448 bayi prematur. Hasil menunjukkan bahwa metode kanguru secara signifikan mengurangi mortalitas neonatal (RR 0.68; 95% CI 0.57-0.81), morbiditas seperti sepsis (RR 0.74; 95% CI 0.60-0.91), dan meningkatkan berat badan bayi. Efek ini lebih signifikan pada bayi dengan berat lahir <2000 gram dan dimulai segera setelah stabilisasi. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa metode kanguru adalah intervensi yang efektif dan hemat biaya untuk meningkatkan outcomes bayi prematur, terutama di negara dengan sumber daya terbatas.
Jurnal Penelitian Lokal
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas X
Penulis: Tim Peneliti STIKES Y
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas X. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah 120 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas X. Data dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi anemia pada ibu hamil adalah 41.7%. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia adalah pendidikan (p=0.032), pengetahuan gizi (p=0.021), konsumsi tablet zat besi (p=0.014), dan jarak kehamilan (p=0.041). Disimpulkan bahwa peningkatan pendidikan, pengetahuan gizi, kepatuhan konsumsi tablet zat besi, dan penjarangan kehamilan dapat mengurangi kejadian anemia pada ibu hamil.
Kata Kunci: Anemia, ibu hamil, faktor risiko, tablet zat besi
Efektivitas Senam Hamil untuk Mengurangi Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester Ketiga
Penulis: Tim Peneliti Poltekkes K
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester ketiga. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan randomized controlled trial. Sampel penelitian adalah 60 ibu hamil trimester ketiga yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok intervensi (n=30) yang melakukan senam hamil 3 kali seminggu selama 4 minggu dan kelompok kontrol (n=30) yang tidak melakukan senam hamil. Intensitas nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan penurunan nyeri punggung yang signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p<0.001). Disimpulkan bahwa senam hamil efektif mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester ketiga.
Kata Kunci: Senam hamil, nyeri punggung, trimester ketiga, ibu hamil
Jurnal Kasus
Penanganan Distosia Bahu dengan Manuver McRoberts di Rumah Sakit X
Penulis: Dr. Lestari, Sp.OG, Dr. Siti Nurhaliza, M.Keb.
Ringkasan Kasus: Kasus ini melaporkan penanganan distosia bahu pada seorang ibu berusia 28 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 39 minggu, dengan persalinan spontan di Rumah Sakit X. Setelah pengeluaran kepala, terjadi turtle sign yang menunjukkan distosia bahu. Manuver McRoberts segera dilakukan dengan fleksi kedua paha ibu ke arah abdomen, disertai tekanan suprapubik. Bahu anterior berhasil dilepaskan dalam 45 detik, dan bayi lahir dengan APGAR 7/9, berat lahir 3800 gram. Kasus ini menunjukkan pentingnya deteksi dini distosia bahu dan penerapan manuver McRoberts sebagai intervensi pertama yang efektif dan aman.
Penanganan Eklamsia dengan Magnesium Sulfat di Puskesmas Y
Penulis: Dr. Wijaya, Sp.OG, Dr. Maya Sari, M.Keb.
Ringkasan Kasus: Kasus ini melaporkan penanganan eklamsia pada seorang ibu berusia 32 tahun, G3P2A1, usia kehamilan 36 minggu, yang datang ke Puskesmas Y dengan kejang. Pasien memiliki riwayat hipertensi selama kehamilan yang tidak terkontrol. Setelah stabilisasi, pemberian magnesium sulfat dimulai dengan dosis loading 4g IV selama 15 menit, dilanjutkan dengan maintenance 1g/jam. Pasien dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk persalinan. Selama perjalanan, tidak terjadi kejang berulang. Kasus ini menunjukkan pentingnya pemberian magnesium sulfat yang tepat waktu dan dosis yang benar untuk mencegah kejang berulang pada eklamsia.
Jurnal-jurnal ini dapat digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan kualitas praktik kebidanan berbasis bukti dan untuk pengembangan penelitian kebidanan lebih lanjut.
Efektivitas Edukasi Antenatal Terhadap Kesiapan Persalinan
Penelitian tentang efektivitas program edukasi antenatal terhadap kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan.